Selasa, 26 Mei 2015

Skema Pendaftaran Pembiayaan

Skema Pendaftaran di BMT Mitra Umat
  1. Datang Ke Kantor BMT Mitra Umat
  2. Menuju Ke Meja Bagian Pelayanan
  3. Mengisi Formulir Pendaftaran Yang Sudah Disediakan
Syarat Pengajuan Pembiayaan
  1. Foto Kopi Kartu Tanda Pengenal ( KTP )
  2. Foto Kopi Kartu Keluarga ( KK )
  3. Foto Kopi Jaminan ( BPKB / Surat Tanah / Sertifikat )

Produk Pembiayaan

Pembiayaan yang ada di BMT Mitra Umat 
-            Pembiayaan Murabahah / Bai Bits taman Ajil (BBA)
-            Pembiayaan Mudharabah
-            Pembiayaan Musyarakah

SLIP

Slip yang digunakan di BMT Mitra Umat Pekalongan ada 2 yaitu Slip setoran dan Slip PenarikanA.     Slip Setoran yaitu slip yang digunakan oleh anggota / calon anggota untuk melakukan transaksi setoran sebagai bukti intern untuk BMT Mitra Umat

Skema Pendaftaran


Tata Cara Pendaftaran untuk menjadi calon anggota di KSU / BMT Mitra Umat
  1. Datang Ke Kantor BMT Mitra Umat
  2. Menuju Ke Meja Bagian Pelayanan
  3. Mengisi Formulir Pendaftaran Yang Sudah Disediakan
  4. Menuju Ke Kasir Untuk Mendapatkan Buku Tabungan

Senin, 25 Mei 2015

Produk Simpanan

Produk Simpanan di KSU/ BMT Mitra Umat dibagi 3 macam
a. Simpanan Regular ( Akad Mudhorobah )
b. Simpanan Berjangka ( Akad 
c. Simpanan Tahunan ( Akad Wadi'ah )

Sejarah KSU/ BMT Mitra Umat

  Sejarah Pendirian UJKS BMT Mitra Umat Pekalongan
KSU Mitra Umat bermula dari gagasan anak-anak muda kota Pekalongan, dari berbagai kecamatan di kota Pekalongan. Bermula dari seringnya mereka berkumpul berdiskusi dan rapat membahas tentang pendirian Mitra Umat. Pemikiran dari semua personil yang terlibat dalam pertemuan, diskusi dan rapat-rapat adalah menjadi bermakna dan sangat penting bagi terbentuknya KSU / BMT Mitra Umat.
Basis idealisasi atau pemikiran dari pertemuan, diskusi dan rapat-rapat tersebut adalah bagaimana caranya menghilangkan rentenir atau bank tongol dalam kehidupan masyarakat yang sangat menjerat kehidupan ekonominya, atau paling tidak, bagaimana memberikan suatu solusi alternatif lain yang diharapkan dapat menandingi bank tongol tersebut. Alhasil pemikiran lebih dikerucutkan pada suatu bentuk kelembagaan keuangan mikro yang berbasis syariah.